MOTIVASI MEMBANGUN DIRI
MOTIVASI MEMBANGUN DIRI
Apa sih motivasi itu?
Motivasi
adalah dorongan dalam diri kita yang membuat kita bertindak. Motivasi adalah
sebuah proses yang membuat kita memulai, dan motivasi membimbing kita untuk
melakukan hal yang sesuai dengan tujuan tertentu, dan mempertahankannya sampai
tujuan itu tercapai.
Jika kita melihat definisi motivasi
di atas, maka satu hal yang kita butuhkan adalah kejelasan. Jelas dengan apa
yang kita inginkan dan jelas bahwa diri kita layak untuk mendapatkannya, jelas
dalam diri bahwa kita bisa melakukan sesuatu, merasa mampu untuk mencapainya.
Apa sih yang membuat sesorang
kehilangan motivasinya?
Sejenak
coba kita lihat seorang anak kecil, pernah lihat anak kecil malas-malasan?
Kecuali dia sakit atau ada kejadian traumatis yang membuatnya demikian. Nah,
bagaimana jika si anak kecil ini menginginkan sesuatu? Perhatikan, anak kecil
ini menginginkan sesuatu seperti mainan atau apa pun itu. Berarti dia memiliki
tujuan. Bagaimana sikapnya?
Dia
akan melakukan apapun untuk mendapatkanya, betul? Anak kecil ini pasti akan
melakukan semua cara sampai medaptkanyang ia inginkan. seandainya orangtuanya
berkata tidak, itu bukan berarti selamanya tidak. Ia akan mencoba dengan cara
lain, di lain waktu, dan itu biasanya tidak sampai lima menit sudah mencoba
kembali.
Kebayang
situasi itu? Itulah motivasi. Dan kabar baiknya, Anda semuanya, Saya, setiap
orang, juga demikian saat kita masih kecil dulu. Lalu mengapa sekarang hilang?
Ini karena satu emosi yang mendorong kita termotivasi seperti itu sudah lenyap.
Saat
masa kecil kita pun selalu saja bertanya tanya mengenai semua hal yang ingin
kita ketahui. Namun terkadang seseorang yang kita tanya menjawab merespon
dengan kurang tepat, . Misalnya saat kita bisa bicara, kita selalu bertanya,
kenapa ini? Kenapa itu? dan orangtua kita yang kelelahan mengatakan, “Bisa diam
ga sih, mama lagi capek nih.” Itu salah satunya.
Salah
duanya adalah saat kita di sekolah, sekolah adalah satu tempat yang membuat
kita takut salah. Karena kalau salah, dihukum, diejek sama teman, dapat nilai
jelek. Jadi salah adalah biang keroknya, supaya ga salah, ya gampang, tidak
melakukan apa-apa. Itulah fase di mana kita hamper/menghambat diri kita
termotivasi.
Jika
hal itu sudah terjadi dalam diri Anda, maafkanlah orangtua Anda, maafkan diri
Anda, maafkan semua orang yang membuat Anda tidak termotivasi, tidak berani
melakukan sesuatu walaupun api rasa ingin tahu Anda begitu besar dalam diri
Anda. Ambil tanggung jawab. Ini adalah kehidupan Anda. Bukan berarti Anda
salah, tapi Anda bertanggungjawab. Tidak ada orang lain di dunia ini yang
bertanggungjawab atas kehidupan Anda kecuali diri Anda sendiri.
Jadi
marilah kita mulai sekarang membuka lembaran baru, mencari motivasi yang kuat
untuk diri kita untuk mecoba dan mulai kembali dari awal mencapai tujuan/cita cita
yang ingin kita capai.
Jika
kita sudah bisa mengerti apa yang menghambat motivasi dalam diri, seharusnya
kita juga sudah bisa mengetahui hal apa yang dapat membangun motivasi di dalam
diri kita terbangun lagi.
Ada
bermacam macam pemicu terbentuknya motivasi itu sendiri, seperti;
1. Keluarga.
Jika
bukan karena orang tua karena siapa lagi kita bisa ada di sini seperti sekarang
ini?. Merekalah yang telah memberikan nafas kehidupan, merekaah yang mendidik
kita dari sebelum bisa melihat sampai kita tahu kalo dunia itu besar. Adik dan
kakak mereka yang terkadang bisa mengajarkan kapan kita harus bisa mengalah,
dan kapan kita bisa merasa tertolong dengan adanya seorang kakak.
2. Teman
benar
seperti orang bilang “teman adalah keluarga kedua kita”, terkadang merekalah
yang menjadi orang yang sering memberikan motivasi. Tetapi tetap selectif dalam
memilih teman.
3. Lingkungan sekitar.
Lingkungan
juga merupakan salah satu fktor pemicu motivasi itu terbangun, dengan di
lingkunan yang di bilang baik motivasi kita pasti akan terbangun. Misalnya kita
hidup di lingkungan masyarakat golongan menengah ke atas otomatis kita terpacu
harus memiliki barang yang rata rata orang di lingkungan itu punya.
Komentar
Posting Komentar